Minggu, 01 Juli 2018

Tugas Softskill Membuat Aplikasi ATM

Membuat Aplikasi ATM dengan Visual Basic

Nama Anggota
Maximillian R. Manalu (14116323)
Rizky Rachmad F. (16116613)
Stevanus Aditya P. (17116156)
Thazia Terranova (17116358)

Berikut Tampilan dari Aplikasi :
1. Tampilan Halaman Login :
2. Tampilan Menu Utama : 
3. Tampilan Halaman Deposit :  


 4. Tampilan Halaman Balance : 
5. Tampilan Halaman untuk Mengganti PIN :  






Jumat, 08 Juni 2018

Teknologi Manajemen Layanan Sistem Informasi Berbasis Mobile dan Web sebagai Trend Masa Kini

Manajemen layanan sistem informasi atau lebih sering disebut sebagai ITSM (Information Technology Servide Management) merupakan metode untuk mengolah sebuah sistem informasi dari sudut pandang konsumen terhadap suatu perusahaan.

Pada zaman sekarang ini, Teknologi dalam Manajemen Layanan Sistem Informasi merupakan suatu tanda bahwa teknologi di zaman sekarang ini cukup berkembang. Dengan adanya teknologi ini, Pengusaha maupun masyarakat awam sangat di untungkan. Sebab dengan adanya teknologi ini Manajemen Layanan menjadi cepat, sederhana, dan dapat dilakukan dimana saja.

Bahkan banyak perusahaan swasta maupun layanan publik pemerintah yang memanfaatkan teknologi ini melalui smartphone maupun melalui web. Dengan teknologi ini, sangat memungkinkan untuk melakukan berbagai transaksi maupun layanan-layanan lainnya dengan cepat dan mudah tanpa harus pergi ke tempat yang bersangkutan.

Contohnya ialah m-banking dan e-banking yang terdapat di berbagai bank yang ada di Indonesia, saya akan mengambil contoh dari bank BCA berikut tampilannya :

Tampilan E-Banking BCA
/

Tampilan E-Banking

Sumber :


Jumat, 04 Mei 2018

ESSAY

1.     Jelaskan macam-macam layanan manajemen sistem informasi !
  • ITIL(information technology infrastructure library). 
    • Merupakan sebuah konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi. ITIL menekankan siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi dibagi menjadi 5 bagian : 
      • Service Strategy
      • Service Design
      • Service Transition
      • Service Operation
      • Continual Service Improvement
  • ASL (Application Service Library).
    • ASL adalah kepanjangan dari Application Service Library. Kumpulan dari pedoman praktek terbaik tentang pengelolaan pengembangan dan pemeliharaan aplikasi. Yang meliputi empat pesan utama yaitu :
      • Manajemen aplikasi, pemeliharaan dan peningkatan Sistem Informasi, menjadi semakin penting.
      • Tuntutan pasar bahwa agar supaya manajemen aplikasi menjadi lebih profesional dan lebih maju, hal ini merupakan sebagian dari akibat perkembangan manajemen infrastruktur.
      • Tidak ada standarisasi proses manajemen, praktik terbaik berbeda antara satu organisasi dan organisasi lainnya.
      • Saat ini sudah ada framework umum untuk manajemen aplikasi yaitu Application Services Library (ASL).
  • COBIT (Control Objective For Information and Related Technology).
    • COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute (ITGI). COBIT digunakan untuk menjalankan penentuan atas IT dan meningkatkan pengontrolan IT. COBIT juga berisi tujuan pengendalian, petunjuk audit, kinerja dan hasil metrik, faktor kesuksesan dan maturity model.
2. Jelaskan dan sebutkan teknologi MLSI, beserta contoh !
  • ITSM berfokus pada proses,karena terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). 
  • Contohnya ialah Sistem Informasi Pemerintahan, merupakan penggunaan teknologi informasi dalam proses tata kelola negara guna mempermudah pemerintah dalam menentukan kebijakan, seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya, seperti proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet.
3. Sebutkan dan jelaskan strategi design dalam merancang aplikasi manajemen layanan sistem                informasi ?
  • Perspektif: Visi untuk menentukan arah dan tujuan dalam bertahan dalam pasar dunia.
  • Position: Memanfaatkan keunikan posisi sebagai dasar untuk berkompetisi.
  • Plan: Rencana bagaimana provider layanan akan meraih visinya.
  • Pattern: Pola dasar yang dilakukan berulang dalam pengambilan keputusan yang biasanya berdasarkan tema pokoknya.
4. Perlukah keamanan untuk manajemen layanan sistem informasi, berikan alasannya !
  • Perlu, dikarenakan untuk melindungi sistem informasi tersebut dari kebocoran data, serangan eksternal pada sistem tersebut, dan juga untuk menghindari dari hal-hal di luar dugaan.
5. Sebutkan macam-macam aplikasi berbasis mobile dan web untuk MLSI ?

  • Merupakan Aplikasi MLSI berbasis web yang berguna untuk mendaftar sekolah negeri di daerah Jakarta.




Jumat, 13 April 2018

Strategi dan Desain Manajemen Layanan Sistem Informasi berbasis Web

Membuat Strategi Manajemen Layanan merupakan suatu hal yang penting. Karena untuk memberikan layanan lebih bagus dari servis kompetisi. Berikut 4 Strategi umum dari manajemen layanan :

  • Strategi sebagai Perspektif
  • Strategi sebagai Posisi
  • Strategi sebagai Tujuan
  • Strategi sebagai Pola
Dan juga, desain layanan merupakan hal penting. Sebab, desain layanan bertujuan untuk merancang desain layanan agar sesuai dengan dengan apa yang direncanakan sebelumnya. Berikut aspek-aspek utama desain layanan :

  • Pengenalan dari layanan baru / lama melalui identifikasi akurat dari kebutuhan bisnis dan definisi kebutuhan layanan yang disetujui
  • Layanan sistem manajemen dan alat-alat seperti portofolio layanan, memastikan saling konsisten dengan layanan lainnya
  • Kemampuan teknologi arsitektur dan manajemen sistem
  • Kemampuan dari semua proses, bukan hanya yang terdapat di desain layanan, untuk mengoperasikan dan memelihara layanan baru / lama
  • Merancang metode pengukuran yang sesuai dan perlu untuk analisa kinerja dari layanan, pembuatan keputusan yang meningkat, dan peningkatan yang terus-menerus
Dikarenakan desain layanan yang kami bahas hanya meliputi basis web saja. Berikut strategi desain web :
  • Menetapkan Tujuan Sebuah Web
  • Identifikasi target audience yang melihat
  • Menentukan Brand dari sebuah web
  • Tujuan Akhir Desain
  • Tool Analysis Target
  • Kaizen
Contoh penerapan desain manajemen layanan yang kami gunakan adalah Situs Resmi PT. KAI yang banyak digunakan berbagai kalangan untuk memesan tiket berikut desainnya :

Merupakan Desain Home. 

Merupakan desain pemilihan kereta.

Merupakan desain yang digunakan untuk login atau dapat memesan tiket tanpa login.

Merupakan desain transaksi untuk membeli tiket kereta.


Sumber :

Senin, 26 Maret 2018

Manajemen Layanan Sistem Informasi

Hasil gambar untuk e-ticketing



Manajemen layanan sistem informasi atau lebih sering disebut sebagai ITSM (Information Technology Servide Management) merupakan metode untuk mengolah sebuah sistem informasi dari sudut pandang konsumen terhadap suatu perusahaan.

E-Ticketing merupakan sebuah layanan pembelian tiket secara elektronik. Contoh penerapan penggunaan dari e-ticketing ini sudah dipakai di hampir seluruh maskapai penerbangan di Indonesia.

Sistem yang digunakan sistem barcode. Sistem ini digunakan untuk  memudahkan komputer membaca informasi perjalanan yang digunakan penumpang yang termasuk dengan :

  • indikator tiket elektronik 
  • kode booking tiket 
  • kode tujuan
  • dll.

Penggunaan E-Ticketing sudah banyak diberlakukan pada maskapai penerbangan sesuai dengan mandat dari IATA.


SUMBER :
https://wawanzone.wordpress.com/2011/03/02/manajemen-layanan-teknologi-informasi/
http://intisari.grid.id/Unique/Fokus/Benarkah-Barcode-Boarding-Pass-Pesawat-Mencantumkan-Data-Pribadi-Kita?page=2
https://id.wikipedia.org/wiki/Tiket_elektronik



Senin, 19 Maret 2018

Manfaat Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Manajemen Layanan Sistem Informasi


Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang 'Manfaat Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Manajemen Layanan Sistem Informasi'.

Manajemen layanan sistem informasi adalah suatu metode pengelolaan sistem informasi(SI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan SI terhadap bisnis perusahaan.

Manfaatnya sebagai berikut :

  • Meningkatnya kualitas dan kinerja pelayanan pada masyarakat
  • Mempermudah akses layanan
  • Meningkatnya performa kerja 
Contoh yang saya pakai adalah e-ticketing pada beberapa perusahaan transportasi, terutama dalam pembelian tiket pesawat terbang. E-ticketing sendiri berfungsi sebagai pengganti tiket konvensional agar lebih mudah dan lebih hemat biaya dari penggunaan tiket konvensional. Pembeliannya juga tidak perlu lagi harus pergi ke tempat yang menjual tiket lagi.

Dalam E-Ticketing sudah tercantum :

  • Nomor tiket
  • Syarat & Ketentuan
  • Harga dasar tiket dan pajak
  • Peraturan mengenai pembatalan dan pengembalian uang
  • Cara Pembayaran
  • Tempat pembelian tiket elektronik
  • Ketentuan bagasi


Sumber :

Jumat, 19 Januari 2018

Perbedaan Web Programmer dan Web Designer

Hasil gambar untuk web programer

Untuk membuat sebuah Website, dibutuhkan Web Programmer dan Web Designer. Yang memiliki peran masing-masing sebagai orang yang membuat website dan mendesain website. Berikut perbedaan dari Web Programmer dan Web Designer 


  • Web Designer : Bertanggung jawab atas desain seluruh layout dari website yang akan dibangun.Web Designer menggunakan berbagai program desain diantaranya seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, 3DS Max, Flash Player, dan lain-lain.


  • Web Programmer : Bertanggung jawab untuk merealisasikan desain yang telah dibuat oleh Web Designer. Website dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti Ruby on Rails, PHP, .NET, Java dengan program Sublim, Editor PHP, Java Script, dan sebagainya. 

Jadi itulah Perbedaan dari Web Programmer dan Web Designer. Semoga dapat berguna bagi anda semua.

Sumber :
http://blog.pekku.com/perbedaan-web-designer-web-programmer-web-developer-dan-web-master/


Macam-macam Genre Video Game


Video game merupakan sebuah sarana hiburan digital yang sangat populer saat ini, terutama untuk  kaum muda. Game sendiri sekarang tidak dibuat untuk hiburan semata saja. Namun, juga sebagai kebutuhan kaum muda. Baik itu berupa game yang simpel, sampai game yang memerlukan waktu yang cukup lama untuk memainkannya. Berikut merupakan berbagai genre game yang ada :

1. Action Game

Game jenis ini menghadirkan fitur utama berupa aksi. Dalam action game, pemain harus memiliki ketrampilan dan reaksi yang cepat untuk melawan musuh dan menghindari rintangan. Pemain harus menggunakan reflek, akurasi dan waktu yang tepat untuk menyelesaikan sebuah level. Contoh dari game genre ini adalah God of War dan Warhammer 40,000: Freebladee

2. Fighting game

Dalam game ini, pemain dapat memilih karakter dengan kemampuan berbeda-beda. Pemain juga bisa mengeluarkan jurus dan kemampuan berbeda dari tiap karakter untuk mengalahkan musuh. Biasanya pertarungan hadir secara satu lawan satu dalam sebuah arena yang terbatas. Contoh game jenis ini yang cukup terkenal ialah Mortal Kombat, Street fighter hingga Tekken.

3. First Person Shooter (FPS)
                                                                         
Sesuai namanya, game jenis ini berisi tembak-menembak. Namun, dalam game ini kamu akan memainkan tokoh dengan sudut pandang orang pertama. Tak heran dalam beberapa game, karakter hanya ditampilkan dalam bentuk tangan atau senjata saja. Dalam game FPS ini kamu akan menemukan berbagai misi yang harus kamu selesaikan. Pemain membutuhkan reflex, koordinasi mata dan tangan hingga waktu yang tepat. Contoh game jenis ini adalah Battlefield dan Counter Strike.

4. Third Person Shooter (TPS)

Game ini sebetulnya mirip dengan FPS. Game tembak menembak ini hanya berbeda pada sudut pandang pemain yaitu sudut pandang orang ketiga. Biasanya game ini akan menampilkan pemain tampak setengah badan atau sudut pandang orang ketiga. Contoh game ini ialah Tom Clancy's series dan The Last of Us.

5. Real Time Strategy (RTS)

Game jenis ini menitikberatkan unsur strategi. Game ini memerlukan kemampuan pemain untuk memimpin sebuah pasukan, kemudian mengelola sumber daya hingga membangun peradaban. Tak heran bila game ini memiliki waktu permainan yang lebih lama dan bisa dikerjakan santai. Setelah pembangunan selesai, kamu bisa berperang dengan pasukan lain untuk merebut kekuasaan. Maka dibutuhkan strategi yang pas dan hati-hati agar pasukan bisa menang dan wilayah sendiri tidak diserang. Contoh game jenis ini ialah Warcraft III dan Age of Empire

6. Role Playing Game (RPG)

Game ini menghadirkan gameplay yang mengandung unsur leveling. Dalam game ini pemain akan bebas menjelajah dunia game. Setiap karakter memiliki kemampuan dan kekuatan yang berbeda bahkan dapat berkembang sesuai yang dinginkan pemain. Game RPG memungkinkan pemain untuk berkompetisi hingga berinteraksi atau bertarung dengan pemain lain. Beberapa Game RPG bahkan membuat pemain bisa menentukan ending dari jalan cerita game tersebut. Game RPG terbagi menjadi dua jenis yakni Action RPG dan turn based RPG. Contoh game jenis ini ialah The Elder Scroll series dan Final Fantasy.

7. Adventure

Game jenis ini berisi tentang petualangan. Pemain bisa memainkan karakter untuk menjelah hutan belantara atau menjelajahi sebuah bangunan. Intinya, pemain akan melalui sebuah misi. Game ini akan menekankan jalur cerita dan kemampuan berpikir pemain untuk menemukan petunjuk berikutnya. Game jenis ini contohnya, Tomb rider dan Uncharted.

8. Simulasi


Game dengan genre ini hadir dengan konsep yang mirip kenyataan. Semua faktor dalam game akan dibuat semirip dunia nyata berupa simulasi. Dalam game ini semua keputusanmu berpengaruh pada karakter yang dimainkan. Pemain harus berpikir untuk mengatasi masalah sesuai dengan simulasi yang ada. Contoh game ini ialah The Sims dan Goat Simulator.


Terdapat masih banyak lagi genre dari game yang belum dibahas, seperti Tactical-RPG, Casual, MOBA, Sandbo dan masih banyak lagi.

Sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_video_game_genres

Pengertian Brainware

Hasil gambar untuk brainware adalah


Istilah brainware komputer ditujukan untuk orang yang menggunakan atau mengoperasikan komputer. Berdasarkan tingkat pengoperasian komputer, brainware bisa digolongkan menjadi 5 macam:

1. Analis
Analis adalah orang yang bertanggung jawab dalam merencanakan, menentukan serta memberi rekomendasi sistem atau software apa yang cocok untuk kebutuhan bisnis perusahaan. Seorang analis harus memiliki 4 keahlian dasar yaitu keahlian analisis, teknikal, manajerial, dan interpersonal.

2. Programmer
Programmer adalah orang yang menguasai berbagai macam bahasa pemrograman sehingga ia mampu menciptakan sebuah program komputer.

3. Administrator
Administrator adalah orang yang bertanggung jawab mengatur serta mengendalikan program komputer dan juga jaringan komputer.

4. Operator
Operator adalah orang yang mengoperasikan komputer atau biasa disebut juga sebagai user. Operator hanya bisa menjalankan aplikasi komputer yang diperbolehkan oleh administrator.

5. Teknisi
Teknisi adalah orang yang bertanggung jawab memelihara komponen hardware serta memperbaiki jika ada kerusakan hardware dalam sistem komputer.

Sumber :
http://komputerlamongan.com/pengertian-brainware/
https://androidcara.web.id/2016/11/pengertian-hardware-software-brainware-dan-contohnya.html
link gambar

Tugas Softskill Membuat Aplikasi ATM

Membuat Aplikasi ATM dengan Visual Basic Nama Anggota • Maximillian R. Manalu (14116323) • Rizky Rachmad F. (16116613) • Stevanus Ad...